Flash

6/recent/ticker-posts

Membuat Water Glass Tiruan, Bagaimana Caranya?

Kita bisa membuat water glass (sodium silicate) tiruan dengan bahan-bahan sederhana yang bisa dengan mudah kita dapatkan.

Waterglass (sodium silicate) tiruan ini memang secara kualitas tidak sebagus water glass asli. Tapi, apa salahnya kita coba mempraktekkan pembuatan water glass tiruan ini? Tapi, bagaimanakah caranya membuat waterglass tiruan ini?

Sodium Silicate/Water Glass
Water Glass (sodium silicate) merupakan salah satu bahan yang seringkali dipakai dalam proses membuat batik. Tak jarang, waterglass digunakan sebagai bahan penguat pewarna procion atau remasol. Kadang, water glass juga biasa digunakan dalam membuat batik abstrak. Namun secara umum, water glass memang seringkali digunakan saat proses fiksasi sebuah kain batik dengan pewarna procion atau remasol karena memang penguat warna memakai water glass bisa disebut yang paling bagus.

Kami pernah secara khusus menuliskan artikel mengenai water glass berikut dengan tata cara pelarutannya agar waterglass bisa digunakan secara maksimal untuk proses penguat pewarna batik. Silakan kunjungi tautan ini untuk membaca selengkapnya mengenai water glass tersebut.

Nah, dalam artikel sederhana ini, kami ingin sedikit memberikan tricks dan tips yang masih ada kaitannya dengan water glass. Artikel ini akan membahas mengenai bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pengganti waterglass dengan fungsi yang nyaris sama. Penasaran apa bahan pengganti water glass ini? Silakan simak terus tulisan ini.

Water glass bisa dibilang sebagai bahan yang lazim dipakai oleh banyak kalangan pengrajin batik di beberapa daerah seperti di Solo, Pekalongan, Bali, Cirebon dan seterusnya. Penggunaan water glass ini umumnya untuk proses penguatan pewarna batik. Kita bisa memanfaatkan waterglass untuk membuat pewarna kita menjadi kuat dan awet.

Untuk proses dan langkah-langkah dalam penggunaan waterglass ini sudah pernah kami uraikan cukup detail pada artikel mengenai water glass yang bisa Anda baca di sini.

Karena fungsinya yang cukup penting ini, water glass seringkali menjadi bahan yang cukup urgent bagi pengrajin batik, tak terkecuali kami di Batik Merang, yang seringkali membikin batik abstrak di mana dalam proses pembuatan batik abstrak ini kami sering memanfaatkan water glass baik sebagai bahan penguat warna maupun sebagai bahan untuk mengabstraksi suatu kain batik kami.

Nah, sepengalaman kami dalam menggunakan waterglass, kami merasa bahwa water glass ini nyaris tak ada yang dapat menggantikan baik fungsinya sebagai bahan penguat pewarna maupun sebagai bahan pembuat kain batik abstrak yang seringkali disebut "kriwilan" atau ada juga yang disebut "jumputan". Water glass sudah menjadi sebuah nyawa bagi proses-proses ini dan keberadaannya, sekali lagi, nyaris tak dapat digantikan.

Namun, namun, namun... Ternyata, ada bahan yang bisa kita racik untuk membuat "tiruan" water glass yang fungsinya bisa nyaris sama dengan water glass. Tiruan water glass ini juga bisa difungsikan untuk penguat pewarna procion maupun sebagai bahan untuk membuat batik abstrak. Apa saja bahan untuk membuat tiruan water glass ini?

Pertama, garam.
Kami tidak menyarankan kita menggunakan garam dapur. Tapi gunakan garam kiloan yang murah itu atau garam bata kalau dalam istilah kami, atau juga garam krakalan. Untuk mempermudah bahasa, kami sebut saja "garam murah". Nah, dengan garam murah ini kita bisa membuat tiruan water glass yang kami maksud.

Kedua, kostik.
Kami harap pembaca sudah mengenal apa itu kostik, ya... Jadi, bahan kedua selain garam murah tadi, kita juga memerlukan kostik.

Ketiga, air bersih.
Bahan selanjutnya yang juga kita butuhkan dalam pembuatan water glass tiruan ini adalah air bersih. Tidak perlu air panas, cukup air adem biasa saja dan yang penting masih bersih alias belum dipakai. Bersih saja sudah cukup tak perlu sampai jernih, karena kita mau bikin tiruan water glass, bukan mau bikin tiruan air mineral. Hehehehe.

Bagaimana langkah-langkah membuat tiruan water glass alias sodium silicate ini?

Taruh garam murah sekira 5 kilogram pada sebuah ember yang muat jika diisi minimal 10 liter air. Seterlah itu, berikan air bersih sebanyak 2-3 liter ke dalamnya. Lalu aduk hingga semua garam murah tadi larut dan benar-benar larut-rut sampai tak ada lagi kerikil garam murah yang masih tersisa.

Langkah berikutnya, larutkan sodium kostik ke dalam wadah lain. Berikan 1 kilogram kostik ke dalam sebuah wadah baru. Isi air adem bersih, 2 liter saja. Aduk dan bikin supaya kostik juga larut sampai tak ada sisa kostik yang masih menggumpal.

Jika kedua bahan tersebut sudah sama-sama larut, tinggal jadikan satu lalu aduk sampai kedua bahan tersebut menjadi satu

Kalau proses yang dilalui sesuai apa yang kami sampaikan di atas, seharusnya Anda bisa melihat bahwa cairan tersebut akan terasa sedikit kental. Nah, jika demikian, maka sudah jadilah apa yang disebut dengan water glass tiruan yang dimaksud. Dan apabila sudah jadi, maka otomatis ia juga sudah siap untuk digunakan.

Catatan: Namanya juga tiruan, maka kualitasnya pun berbeda dengan water glass yang sebenarnya. Maka, waterglass tiruan ini bisa disebut hanya memiliki kekuatan antara 50-70%  dari water glass asli. Sekali lagi karena ia tiruan, maka selain fungsinya yang juga di bawah water glass asli, juga hasilnya pun akan di bawah waterglass asli.

Nah, begitulah cara membuat tiruan waterglass yang bisa kami bagikan dalam artikel sederhana ini kepada pembaca sekalian. Informasi lebih lanjut bisa ditanyakan kepada kami. Jadi, silakan hubungi kami untuk tanya-tanya atau sekadar untuk saling berkenalan.

Sekian,
Terima kasih.

Salam,
Admin Batik Merang.