Nitrit merupakan salah satu zat pembantu dalam proses mewarnai batik dengan pewarna napthol.
Fungsi nitrit menjadi begitu penting karena jenis napthol basah hanya bisa dipakai jika bubuk pewarna napthol ini dilarutkan bersama dengan nitrit.
Sumber gambar: Wikipedia |
Lalu, apa sebenarnya manfaat dari Natrium Nitrit ini, kaitannya dengan pewarnaan kain batik menggunakan pewarna napthol? Kemudian, adakah manfaat lain yang bisa kita ambil dari natrium nitrit ini selain pada pewarna napthol?
Silakan baca juga tentang tata cara mempersiapkan pewarnaan napthol untuk mewarnai kain batik.
Selain dua pertanyaan di atas, kami juga akan sedikit mengulas mengenai pewarna jenis napthol yang terbagi menjadi dua yaitu napthol kering dan basah.
Sebelum kita mulai membahas kegunaan sodium nitrit ini, ada baiknya pembaca yang belum mengenal mengenai pewarna naptol untuk membuka halaman berikut ini. Di dalam artikel tersebut kami sempat mengulas beberapa hal yang berkaitan dengan pewarna napthol.
Natrium Nitrit berfungsi sebagai bahan pembantu dalam pewarnaan batik menggunakan pewarna jenis napthol, ini barangkali sudah lazim diketahui oleh banyak kalangan. Pasalnya kita semua sudah banyak yang paham bahwa yang namanya pewarna batik, selalu membutuhkan yang namanya pembantu. Jika dalam beberapa artikel ke belakang kami sempat membahas beberapa jenis pembantu untuk pewarna rhemasol, seperti soda ash, soda kue, serta water glass, maka dalam kesempatan kali ini kami dari Batik Merang ingin menyampaikan perihal kegunaan sodium nitrit dalam pewarnaan menggunakan pewarna napthol.
Natrium Nitrit ini memiliki bentuk semacam bubuk tapi lebih padat sehingga nitrit seringkali kita temukan menggerombol atau menggumpal. Akan tetapi meskipun bentuknya menggumpal, sodium nitrit termasuk mudah larut dalam air. Kita bisa dengan mudah melarutkan bubuk natrium nitrit ini bahkan dengan air adem biasa.
Nitrit dalam pewarnaan napthol harus pula dibarengi dengan penggunaan air keras. Nah, dalam artikel mengenai tata cara penggunaan pewarna jenis napthol kami sempat menguraikan mengenai kebergunaan natrium nitrit yaitu digunakan untuk warna yang kedua. Misal untuk membuat warna biru donker, maka kita menakar pewarna yang dinamai BRBC sekaligus natrium nitrit ini, serta jangan lupa, berikan juga air keras.
Untuk takarannya, sodium nitrit dalam pewarnaan napthol ini dosisnya harus pas yaitu setara dengan bubuk pewarnanya. Misal BRBC seberat 25gr maka nitrit-nya juga sama 25gr. Sedangkan untuk takaran air kerasnya separuh dari itu atau 12,5gr.
Adapun untuk langkah pelarutan pewarna napthol yang kedua ini, sebaiknya begini:
Larutkan bubuk pewarnanya dulu (misal BRBC) ke dalam sebuah wadah (ember dlsb) menggunakan air adem biasa. Kemudian berikan air keras ke dalamnya sesuai takaran. Baru kemudian yang terakhir masukkan sodium nitritnya.
![]() |
Natrium Nitrit. Gambar dari Alibaba. |
Baiklah pembaca blog Batik Merang sekalian, kami kira cukup sampai di sini dulu penjelasan mengenai kegunaan atau fungsi natrium nitrit dalam proses pewarnaan menggunakan pewarna jenis napthol. Demikianlah artikel ringkas ini kami sajikan. Semoga, walau sedikit, memberi manfaat bagi kita semua, terutama bagi kita yang sedang belajar mengenai pewarna batik dengan pembantu utama yaitu Sodium Nitrit.
Sekian dulu dari kami ulasan mengenai fungsi nitrit ini kami rangkumkan. Semoga bermanfaat, salam tangan membatik.
Salam,
Admin Batik Merang.
Social Plugin