Flash

6/recent/ticker-posts

Cara Mencelup Kain Agar Warna Rata dan Tidak Belang-belang

Ada teknik khusus yang bisa dipakai dalam hal mencelup kain agar hasilnya rata dan tidak belang.

Dalam proses mewarnai kain menggunakan pewarna remasol, atau procion, dibutuhkan cara tertentu agar memperoleh hasil yang bagus dan maksimal serta tentu saja hasil warna menjadi rata dan tidak belang-belang.

Mencelup kain. Pict source: teinturetextile.fr

Dalam beberapa hari ke belakang, kami di Batik Merang seringkali menjumpai beberapa pembaca blog kami yang menanyakan bagaimana caranya mencelup kain agar rata alias agar hasil pewarnaannya tidak belang-belang? Dalam artikel kali ini, kami akan mencoba memberikan tips dan trik demi menjawab pertanyaan semacam itu.

Sebelum melangkah ke proses pencelupan untuk menghasilkan warna yang merata, kami akan sedikit menyampaikan bahwasanya dalam trik kali ini, yang akan dipakai sebagai sampel adalah kain katun dengan jenis pewarna procion atau remasol.

Baca mengenai pewarna remasol lebih jauh dalam artikel ini: mewarnai batik dengan rhemazol.

Baik, langsung saja, untuk tahapan pertama dalam proses mewarnai kain agar warna menjadi rata dan tidak belang-belang ini, persiapkan dahulu takaran pewarnanya. Untuk takaran atau dosis obat pewarna ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Di sini, untuk mencelup kain katun, kami biasanya menggunakan dosis antara 50-100 gram untuk 1 liter air.

Note: 1 liter larutan pewarna (bubuk pewarna yang sudah dilarutkan dengan air), dapat digunakan untuk mewarnai kain sepanjang 3-4 meter. Akan tetapi kalau di-pas, akan susah dalam pencelupannya. Maka idealnya, tiap akan mewarnai ada baiknya sediakan larutan pewarna lebih banyak dari kebutuhan.

Bahan lain yang diperlukan yaitu pengunci warna. Nah, di sini kita bisa menggunakan pengunci warna untuk procion ini dengan waterglass, atau bisa juga dengan soda (soda kue bisa, soda ash juga bisa).

Kalau bahan sudah disiapkan, maka selanjutnya kita bisa mulai mencelupkan kain pada larutan pewarna yang sudah dipersiapkan. Untuk memudahkan pembaca dalam prakteknya, tulisan ini akan kami buat sedetail mungkin. Jadi perhatikan baik-baik, ya.

Pertama, mencelup kain dengan pewarna plus soda (ash atau kue).

Saat pewarna sudah dilarutkan, tambahkan soda kue separuh (50% atau bisa kurang dari itu misal 30% saja) takaran bubuk pewarnanya. Jadi misalkan tadi bubuk pewarna procion atau remasolnya 100 gram, maka soda yang dibutuhkan yaitu antara 30 sampai 50 gram. Silakan diingat persentasenya.

Jika pewarna sudah dicampuri dengan soda, maka kita tinggal mencelupkan kain di sana. Celupkan semua agar setiap jengkal kain yang ingin diwarnai semuanya terkena pewarnanya. Jangan sampai ada yang tidak terkena pewarna. Cukup celupkan sekali saja asal semuanya sudah terkena warna.

Lepas itu, kita kemudian bisa meniriskannya agar semua warna di kain tidak ada lagi yang menetes. Sampai di sini, kita selanjutnya tinggal mengeringkan. Nah, di tahap pengeringan pewarnaan yang menggunakan soda sebagai pengunci, harus diperhatikan langkah berikut.

Saat mengeringkan kain hasil celupan, usahakan tidak ada yang nyelempit (terlipat di sebagian kainnya). Untuk menghindarinya, maka tahap pengeringan yang paling bagus adalah dengan direntangkan. Apakah harus direntangkan di bawah sinar matahari langsung? Tidak juga. Kita bisa merentangkan di mana saja asal kalau mau kena matahari, ya harus semuanya kena, kalau tidak ya harus semua bagian kain tidak kena.

Kalau kain sudah kering, selanjutnya kita perlu mendiamkannya beberapa waktu. Dalam kebiasaan kami, waktu pengndapan warna yang paling bagus adalah 24 jam. Kalau kurang bagaimana? Sejauh kurangnya tidak berlebihan, maka masih bisa ditoleransi.

Kalau sudah diendapkan (diinapkan), selanjutnya kita bisa langsung mencuci hasil pewarnaan ini dengan menggunakan air bersih. Untuk pencucian, sebaiknya dicuci sebanyak 2 sampai 3 kali karena pada pencucian pertama, masih akan ada yang luntur (sekira 10%-20%). Setelah dicuci 2-3 kali, kita bisa menjemurnya, di mana saja dan kapan saja boleh kalau sudah di fase ini. Lihat hasilnya saat sudah kering. Jika sesuai dengan steps di atas, harusnya tidak ada belang-belang. Anda berhasil. Hehe.

Kedua, mencelup kain dengan pewarna plus waterglass.

Pewarna yang sudah ditakar dan dilarutkan, jangan dikasih soda. Langsung saja dipakai untuk mencelup kain. Kalau sudah, tiriskan sebentar. Nah, harusnya ada sisa pewarna yang masih ada di wadah yang dipakai. Sisa pewarna itu kita kasih larutan waterglass. Lalu kita lakukan pencelupan sekali lagi dengan pewarna yang sudah tercampuri waterglass.

Note: Untuk melarutkan waterglass, di sini kami biasanya menggunakan dosis 250 gram waterglass untuk tiap 1 liter air. Apakah harus dicampur dengan kostik? Tidak harus, tapi memang sebaiknya dicampur sodium kostik. Cara melarutkannya, misal, siapkan 500 gram waterglass kental, masukkan ke dalam wadah, beri air 1 liter, aduk sampai waterglass sedikit terurai dan melarut. Selanjutnya, siapkan 50 gram kostik. Larutkan dalam 1 liter air. Campurkan larutan kostik ini ke dalam wadah larutan waterglass tadi. Aduk agar keduanya tercampur sempurna menjadi satu. Penggunaan kostik ini akan membuat waterglass lebih mudah melarut.

Langkah selanjutnya setelah kain diwarnai dua kali (pertama dengan pewarna tanpa apapun, yang kedua dengan dicampur larutan waterglass), maka kita bisa memeras kain tersebut sedikit. Pelan dan sedikit saja kain kita peras. Kalau sudah, masukkan ke dalam kantung plastik. Ikat agar semuanya tertutup rapat. Kalau sudah, beri lubang kecil-kecil di bagian bawah plastik. Lalu gantung di tempat teduh.

Pembungkusan kain dengan plastik ini dimaksudkan agar kain yang sudah selesai kita celupkan, tidak terkena matahari dan angin. Jadi diingat-ingat, ya. Untuk pewarnaan menggunakan pengunci waterglass, kita HARAM hukumnya membiarkan kain terkena sinar matahari langsung dan juga angin.

Tunggu setidaknya 5 jam, kain dalam bungkusan baru bisa diambil untuk dicuci. Sebaiknya cuci minimal 3 kali karena pewarna tentu masih akan ada yang luntur. Kalau sudah dicuci, kita bisa mengeringkannya dengan cara sesuka hati kita. Mau dijemur di bawah matahari, di angin-anginkan, atau disetrika juga boleh. Setelah kering, lihatlah hasilnya. Jika pembaca mempraktekkan sesuai dengan teks di atas, maka seharusnya hasil pewarnaan menjadi rata.

Ketiga, mencelup kain dengan pewarna plus waterglass 2.

Nah, masih ada cara lain dalam pencelupan kain dengan pewarna procion atau rhemazol plus waterglass. Bagaimanakah cara tersebut? Simak baik-baik.

Pertama, langsung celupkan kain pada larutan pewarna (pewarna tanpa soda tanpa campuran lain). Jika sudah, keringkan dengan cara seperti mengeringkan pada cara pertama di atas tadi (direntangkan). Kalau sudah kering dan benar-benar kering-ring-ring, selanjutkan kita celupkan pada larutan waterglass. Silakan baca ulang cara melarutkan waterglass pada "Note" di atas tadi.

Jadi, pertama dicelupkan ke pewarna, keringkan, lalu celupkan pada waterglass. Selanjutnya? Selanjutnya tiriskan saja. Biarkan dan diamkan setidaknya 3 jam. Kalau sudah, langsung dicuci 2-3 kali dengan air bersih. Terakhir, jemur untuk pengeringan. Selesai. Dengan cara ini, selama pada pencelupan pertama sampai kering hasil pewarnaan rata, maka sampai akhir pun harusnya hasil akhir cara ini juga rata dan tidak ada belang-belang.

Okelah, pembaca blog Batik Merang semuanya yang semoga disayangi Tuhan Yang Esa, itulah beberapa cara mencelup kain dengan pewarna procion atau remasol agar warna menjadi rata dan tidak belang-belang yang dapat kami sajikan dalam artikel keren ini. Jika masih ada yang kurang memahamkan, silakan tulis pertanyaan di kolom komentar. Jika malu bertanya di kolom komentar, hubungi kami melalui e-mail yang tertera di laman ini.

Terima kasih sudah menjadi pembaca kami, terima kasih sudah men-support kami, terima kasih sudah menyimak trik ini, dan terima kasih sudah membaca sampai akhir. Doakan dalam waktu segera akan kami bikinkan video tutorial pencelupan warna ini untuk mempermudah pembaca dalam memahaminya. Sekian dari kami.

Wassalam,
Admin Batik Merang Paling Kece Sejagad Maya Tapi Masih Jomblohohohohoho~

----
Untuk lebih jelasnya tentang mewarna kain batik bisa juga lihat di video berikut ini, ya..