Flash

6/recent/ticker-posts

Jenis-jenis Kain Mori untuk Batik

Jenis kain mori untuk membuat Batik

Ada beberapa macam jenis kain mori yang biasa dipakai untuk membuat batik seperti sutera dan katun

Kain mori. Image source: Kaskus

Dalam proses pembuatan batik, baik itu batik tulis maupun batik cap, atau kombinasi antara keduanya, maka sudah barang tentu akan dibutuhkan bahan utama yaitu kain mori. Kain mori yang biasa dipakai dalam pembuatan batik, memiliki jenis dan keragamannya masing-masing.

Selain jenisnya yang bermacam-macam, kain mori yang dipakai untuk membuat batik pun juga memiliki klasifikasi berdasarkan kualitasnya. Jadi ada banyak sekali jenis dan keragaman kain mori yang menjadi salah satu bahan utama dalam proses pembuatan batik ini sendiri. Lebih jauh lagi, setiap satu jenis kain mori yang memiliki banyak jenis kualitas, juga masih akan kita temukan lagi perbedaannya berdasar pada merk pembuatnya.

Nah, sahabat-sahabat Batik Merang yang terhormat dan tersayang, dalam artikel sederhana kali ini, kami akan sedikit mengulas tentang beberapa jenis kain mori yang dipakai untuk membuat batik. Kira-kira, apa saja sih jenis-jenis kain mori yang bisa kita batik ini? Yuk, simak terus artikel ini.


Pertama, kain katun.

Kain katun menjadi salah satu ragam kain mori yang tergolong paling banyak dijadikan sebagai bahan yang akan dibatik. Karena jenis kain katun ini tergolong fleksibel, artinya kain katun ini bisa dijadikan batik untuk berbagai macam pakaian jadi maupun jarik batik.

Beberapa pakaian batik yang seringkali dibikin dengan menggunakan kain katun yaitu di antaranya: pakaian hem, kemeja, blous, celana, kulot, hingga tunik. Untuk jenis-jenis pakaian tersebut, umumnya dibuat dengan menggunakan kain mori jenis katun. Adapun untuk jenis katunnya, yang dianggap paling berlualitas adalah kain katun primissima karena dikenal kekat, halus, dan rajutan benangnya kuat.

Kedua, kain sutera
Untuk batik dengan klasifikasi harga tinggi, biasanya terbuat dari bahan dasar yaitu kain sutera. Sutera yang dipakai dalam pembuatan kain atau pakaian batik ini umumnya adalah sutera campuran. Tak jarang, yang dipakai dalam campurannya adalah jenis katun atau polyester.

Kain sutera menjadi pilihan beberapa pengrajin batik karena memang kain jenis ini dianggap sebagai kain high-class alih-alih high-quality. Jadi dengan menggunakan kain sutera untuk batiknya, kita bisa menunjukkan betapa berkelasnya batik bikinan kita lantaran didukung oleh jenis kain sutera ini.

Ketiga, kain dobby
Di Pekalongan, tak sedikit yang menyebut kain dobby ini dengan istilah "dobby china". Barangkali ini disebab oleh asal muasal jenis kain yang satu ini yang berasal dari negeri China sana.

Kain dobby ini tergolong kain yang bagus untuk dijadikan batik karena dalam kain ini, mentahannya yang masih berupa mori putih pun sudah ada motifnya. Biasanya motif berbentuk bunga-bunga berukuran kecil. Motif-motif dalam kain dobby ini bukan berupa gambar seperti sudah dibatik melainkan memang sudah dari pabrikannya, morif ini diterakan pada kain morinya dengan sistem tenun mesin pembuatnya. Dan, yang menjadikan elegan adalah bahwa motif pada kain dobby ini tertenun secara menonjol alias timbul.

Keempat, kain viscose
Agak mirip dengan kain dobby, kain jenis viscos ini juga sudah memiliki motif dari pabrikannya yang juga motif timbul. Bedanya, motif pada kain viscose umumnya lebih rapat. Jika pada kain dobby motif timbulnya berupa bunga kecil-kecil, sedang pada kain jenis viscose rupa motifnya bisa berbentuk garis-garis melintang secara vertikal dan diagonal.

Tergolong sebagai "kain jatuh" seperti dobby, kain viscose ini umumnya dibatik untuk jenis pakaian perempuan seperti atasan atau blouse, daster, atau juga tunik. Meski demikian, tak menutup kemungkinan bahwa kain jenis viscose ini pun bisa dijadikan untuk membuat batik pakaian pria seperti hem dan kemeja.

Kelima, kain rayon
Dalam pembuatan batik, kain rayon juga seringkali dipakai. Paling sering, kain mori jenis rayon ini dipakai untuk membuat batik pakaian jadi berupa daster short dress, longdress, dan berbagai macam pakaian sejenis daster untuk perempuan.

Jika pembaca sempat mengikuti meme yang sempat rame yang menampilkan dua foto seorang perempuan berpakaian daster dan satunya berdandan cantik aduhai, maka biasanya daster yang dipakai itulah daster yang bahan kainnya terbuat dari kain jenis rayon ini. Hehehe.

Selain untuk pakaian "ras" daster, kain rayob juga lazim dipakai untuk membuat kain sarung pantai. Atau tak jarang juga bisa kita temukab hem santai untuk pria yang terbuat dari kain jenis rayon ini.

Oke lah, sahabat-sahabat Batik Merang semuanya. Sementara, itulah beberapa jenis kain yang biasa dipakai untuk membuat batik. Kami yakin di antara pembaca pasti ada yang memiliki informasi tambahan tentang jenis kain lain yang juga bisa dipakai untuk membuat batik. Jika ada, silakan berbagi informasi melalui kolom komentar. Kami akan sangat senang jika pembaca berkenan menambahi informasi yang kami sajikan ini.

Atau apabila pembaca merasa apa yang kami sajikan melalui artikel ini sekiranya kurang tepat, silakan kritik kami pelan-pelan. Silakan kirimi kami masukan agar blog sederhana ini terus mampu menyajikan informasi seputar dunia perbatikan.

Terakhir sebelum kami ucapkan salam, perlu kami sampaikan pula bahwa jika pembaca hendak menghubungi kami, pembaca bisa mengunjungi laman kontak kami ini. Kami siap menjalin kerjasama dalam bentuk apa pun. Atau, jika pembaca hendak berbelanja perlengkapan batik bisa mengunjungi online store kami di tokopedia.

Demikianlah artikel mengenai jenis-jenis kain untuk batik ini kami sajikan. Segala kekurangannya, mohon lah sekiranya pembaca berkenan memaafkan.

Dengan segala hormat, kami haturkan terima kasih kepada pembaca sekalian. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Salam hangat,
Admin Batik Merang,
Em