Flash

6/recent/ticker-posts

Cara Membuat Warna Abu-Abu, Hijau, Ungu, Oren, Cokelat dari Pewarna Batik Procion

Membuat Warna Oplosan Hijau, Ungu, dan Oren dengan Pewarna Procion

ilustrasi warna dasar pewarna procion: kuning, merah, biru

Pewarna Procion Memiliki 3 Warna Dasar: Kuning, Merah, dan Biru.

Pewarna batik procion merupakan jenis pewarna reaktif yang cukup sering dipakai dalam proses pewarnaan batik. Beberapa orang menganggap bahwa jenis pewarna procion ini termasuk yang paling mudah dalam penggunaannya karena bisa dianggap "langsung jadi". Namun, ada pula yang beranggapan bahwa pewarna procion ini justru yang paling sulit dengan berbagai alasan.

Baca juga: Tips Menggunakan Pewarna Procion Remasol

Kita tidak sedang ingin membahas perdebatan apakah pewarna procion ini sulit atau mudah digunakan. Dalam artikel singkat ini, kami ingin sedikit berbagi tentang bagaimana cara membuat warna oplosan dari pewarna batik procion.

Kita bisa membuat warna baru bahkan warna apa saja dari mengoplos warna-warna procion. Selain membuat warna hijau, ungu, dan oren, kita juga bisa membuat warna cokelat dan warna abu-abu menggunakan komposisi campuran warna-warna procion.

ilustrasi oplosan warna menggunakan pewarna batik procion

Mengenal 3 Warna Dasar untuk Membuat Oplosan Warna Procion

Seperti kita ketahui, bahwa sejatinya kita bisa membuat warna apapun dengan dasar pemahaman awal. Yaitu tentang 3 warna dasar dalam pewarnaan batik. Ada 3 warna dasar yang bisa kita kombinasikan untuk membuat warna yang kita inginkan. Ketiga warna dasar itu adalah warna kuning, warna biru, dan warna merah.

Mengenal ketiga warna dasar tersebut sangatlah penting sebelum kita menginjak langkah percobaan membuat warna "baru" hasil oplosan dari 3 warna tersebut. Misalnya, warna hijau bisa kita buat dari mengoplos pewarna procion kuning dengan biru. Warna ungu bisa kita buat dari oplosan warna biru dan merah. Sementara untuk warna oren bisa kita buat dengan mencampurkan pewarna procion warna merah dan kuning.

Tonton video terbaru kami tentang Batik Terrazzo


Dari 3 warna dasar tadi, berarti kita sudah bisa membuat setidaknya 3 warna lain. Kuning + biru = hijau. Biru + merah = ungu. Kuning + merah = oren. Berarti kini kita telah menambahkan 3 varian warna baru hasil oplosan warna-warna dasar tadi, yaitu hijau, ungu, dan oren.

Sementara itu, sebelum kita mengoplos untuk warna lain, ada baiknya kita juga mengetahui bahwa 3 warna hasil oplosa tadi masih bisa kita turunkan menjadi warna-warna serupa. Misal hijau muda, hijau tosca, hijau botol, hijau army, dll. Untuk membuat turunan ini, sejatinya dibutuhkan banyak praktek alias jam terbang yang tinggi. Semakin sering kita mencoba-coba, maka akan semakin peka pula kita dalam menciptakan warna baru.

Baca juga: Tips Menggunakan Waterglass untuk Mengikat Pewarna Procion Remasol

Dalam hal ini, untuk membuat warna hijau botol, kita mungkin bisa langsung mengira bahwa karena hijau botol terkesan hijau pekat, maka komposisi oplosa pewarna procion kuning dan biru, warna birunya lebih mendominasi. Benarkah demikian? Benar. Tapi perbandingan komposisinya masing-masing berapa persen, kembali ke tadi, kita perlu banyak uji coba. Bisa dimulai dari, misalnya, 70% warna biru dan 30% warna kuningnya.

Demikian pula misalnya kita mau bikin warna hijau tosca, maka lagi-lagi kita butuh banyak uji coba. Kita bisa membayangkan bahwa warna hijau tosca terkesan warna soft. Jadi tidak mungkin untuk membuat warna hijau tosca, kita membuat warna oplosan pewarna procion dengan dosis warna biru lebih dominan dibanding warna kuning. Dalam hal ini juga karena warna tosca ini warna soft, maka jenis warna biru yang dipakai juga berbeda dengan warna biru untuk membuat oplosan warna hijau botol.

Selanjutnya warna ungu juga ada beberapa warna-warna serupanya. Tidak serupa-serupa banget tapi pasti kalian tahu bahwa ada warna yang menyerupai warna ungu. Kalau dalam bahasa mudahnya dan yang paling sederhana, warna ungu kemerahan dan ungu kebiruan. Untuk hal ini, kita bisa langsung mengira dari pengetahuan warna dasar untuk mengoplos jadi warna merah dan biru.

Untuk membuat warna ungu kemerahan, kita bisa menaikkan dosis warna merahnya dibanding warna birunya. Sementara untuk membuat warna ungu kebiruan, kita bisa menaikkan dosis warna birunya dibanding dosis warna merah. Misal, ungu kemerahan bisa kita uji dengan komposisi warna merah 70% dan warna birunya 30%. Dan untuk mengoplos warna ungu kebiruan dari pewarna procion, kita bisa gunakan dosis warna birunya yang 70% dan warna merahnya 30%.

Lanjut, untuk warna oren pun ada warna-warna turunannya yang serupa dengan warna oren. Jingga, misalnya. Atau kalau kita jeli, kita bisa melihat bahwa warna oren pada latar utama Shopee tidak sama dengan warna oren yang dipakai pada logo Blogger. Warna oren yang terkesan kemerahan seperti warna jingga, itu bisa kita buat dengan dosis pewarna procion warna merahnya yang lebih dominan.

ilustrasi warna cokelat dan abu-abu hasil campuran pewarna procion

Warna Abu-abu dan Cokelat Bisa Dibuat dengan Oplosan Pewarna Procion Dasar

Selain 3 warna varian baru (hijau, ungu, oren) yang dihasilkan dari hasil oplosan 3 warna dasar tadi, ada warna apa saja yang bisa kita buat dengan mengoplos warna-warna dasar itu?

Warna lain yang secara umum bisa kita buat dari oplosan 3 warna di awal tadi adalah warna cokelat dan warna abu-abu. Dua warna ini juga paling sering dipakai dalam proses pewarnaan batik. Nah, kita bisa membuat warna cokelat dan warna abu-abu dengan oplosan pewarna procion ini.

Untuk membuat warna cokelat, kita bisa mencampur warna oren sama warna biru. Iya, jadi untuk membuat warna cokelat kita tidak lagi menggunakan warna dasar awal (merah, kuning, biru) lagi. Tapi harus menggunakan warna oplosannya. Atau bisa dibilang kita gunakan ketiga-tiganya. Adapun untuk resep dosisnya, warna oren lebih dominan dibanding warna birunya. Misal untuk warna cokelat kita bisa pakai dosis pewarna procion warna orennya 80% dan warna birunya 20%.

Nah, warna cokelat ini turunannya ada banyak banget. Dan seperti yang sudah dijelaskan di atas, kita sejatinya tetap bisa membuat semua varian warna cokelat itu dengan oplosan pewarna procion ini. Pada intinya semakin tinggi dosis warna birunya, maka semakin tua hasil oplosan warna cokelat yang kita bikin. Lagi-lagi-lagi, kita perlu banyak uji coba untuk mencapai level tertentu sehingga bisa membuat oplosan warna cokelat sesuai yang kita kehendaki.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Pewarna Batik Procion, Indigosol, Naptol

Sementara itu, untuk warna abu-abu, secara pengetahuan dasarnya dalam pengoplosan pewarna procion ini, dosis untuk warna abu-abu bisa kita buat dari kebalikan warna cokelat. Akan tetapi, warna biru yang digunakan harus warna biru pekat. Obat batik procion yang paling bagus untuk membuat warna abu-abu ini warna birunya adalah Black-B.

Untuk dosisnya, kita bisa menggunakan pewarna Black-B remasol 90% dan warna orennya 10%. Warna orennya bisa menggunakan obat yang dikenal dengan nama O3R remasol. Dengan kombinasi dua pewarna ini untuk membuat warna abu-abu, kita bisa menghasilkan warna abu-abu yang optimal dan sesuai harapan dan kehendak kita.

Kesimpulan Singkat

"Bermain" warna batik procion sejatinya sangat menyenangkan karena kita bisa bereksperimen membuat warna apa saja. Semakin sering kita melakukan uji coba maka semakin peka kita dalam melihat warna. Kita bahkan bisa langsung membayangkan dosis yang kita perlukan untuk membuat warna apa saja yang sekilas kita lihat di jalan, misalnya.

Kepekaan itu sangatlah penting. Karena dengan memiliki perasaan peka, kita juga bisa belajar memahami kondisi di sekitar kita. Salah satu pengetahuan dasar untuk memiliki kepekaan ini, khususnya dalam hal warna, kita bisa memulainya dari mengenal 3 warna dasar pada pewarna batik procion: kuning, merah, biru.

Satu hal lagi, untuk warna hitam, kita bisa menggunakan pewarna procion yang memang sudah diproduksi oleh pabriknya untuk membuat warna hitam.

Nah, demikianlah artikel mengenai pewarna oplosan yang bisa kita buat dari pewarna batik procion. Di samping adanya 3 pewarna dasar seperti kuning, merah, dan biru, kita bisa menghasilkan warna-warna lain dari warna hijau, ungu, oren, cokelat, hingga warna abu-abu dari oplosan pewarna procion.

Silakan baca: Mengenal Cara Marketing Batik Pekalongan

Tonton RINGKASAN ARTIKEL INI dalam video berikut: Video Membuat Pewarna Oplosan Procion

Semoga artikel ini bermanfaat.

Jangan lupa share dan kembali kunjungi jika kalian merasa perlu membaca ulang isi dari artikel ini.

Salam.