Cara Membuat Batik Jumputan dengan Pewarna Prcoin + Waterglass
Proses dari Awal hingga Akhir Pembuatan Batik Tie-Dye Menggunakan Pewarna Procion dan Water Glass
![]() |
Sample baju dengan proses kriwilan waterglass dan pewarna procion - Milik pribadi |
Batik jumputan tergolong mudah dalam proses pembuatannya. Bisa dibilang, hanya dengan sekali pewarnaan, selembar kain sudah bisa jadi kain dengan motif abstraksi warna warni sesuka kita. Di samping prosesnya yang tergolong mudah, ia juga cukup bisa dibuat dengan dua bahan saja yaitu pewarna procion dan water glass.
Bagaimana cara membuat batik jumputan dengan pewarna procion dan waterglass ini? Nah, artikel ini akan sedikit membeberkan langkah demi langkah dalam proses pembuatan batik jumputan dan atau tie-dye hanya dengan menggunakan zat pewarna reaktif dengan water glass.
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan batik jumputan menggunakan pewarna procion dan water glass mulai dari awal hingga akhir.
Pertama, Menyiapkan Bahan-bahan Pembuatan Batik Jumputan dengan Pewarna Procion dan Waterglass
- Persiapkan kain mori bersih untuk dibatik menjadi batik jumputan/tie dye dengan pewarna procion
- Persiapkan bubuk pewarna procion dengan warna yang kalian kehendaki, bisa warna apa saja
- Persiapkan water glass untuk proses pengikat warna pada kain morinya agar tidak luntur
- Persiapkan air bersih untuk melarutkan pewarna procion dan water glassnya
- Sediakan plastik lebar untuk alas dalam proses pembuatannya
- Sediakan pula sarung tangan karet agar dalam memproses batik jumputan, tangan kalian tidak mengalami iritasi
Kedua, Menyiapkan Kain untuk Membuat Batik Jumputan dengan Pewarna Procion dan Waterglass
Oke kita mulai dari pelarutan water glass terlebih dahulu, silakan baca cara melarutkan waterglass pada artikel berikut ini jika kalian masih belum pernah mengetahui cara melarutkan water glass tersebut.
Setelah waterglass dilarutkan, celupkan kain mori pada larutan air waterglass lalu sedikit ditiriskan. Setelah itu letakkan kain yang sudah basah oleh waterglass di atas plastik yang bisa muat untuk kain tersebut, kemudian buat pola kriwilan dengan cara mencubit dan memilin kain seabstrak mungkin. Kalian bisa membuat abstraksi kriwilan sekreatif mungkin. Atau bisa juga meniru apa yang dipraktekkan dalam video ini:
Ketiga, Memberi Pewarna pada Kain yang Sudah Dibikin Lipatan-lipatan Abstrak
Setelah kain yang sudah basah oleh waterglass dikriwil sedemikian rupa, langkah berikutnya adalah dengan memberinya pewarna yang sudah dilarutkan. Adapun cara melarutkan pewarna, bisa baca dalam artikel cara melarutkan pewarna procion dalam artikel ini.
Coletkan pewarna pada sebagian kain polos yang telah dikriwil tadi. Bisa menggunakan misalnya 3 warna berbeda sekaligus dengan cara mencoletkannya pada bagian yang berbeda-beda dengan cara berurutan. Misal seperti gambar ini:
Kalian bisa memberi warna penuh pada lembaran kain yang sudah dikriwil tadi dengan pewarna procion, atau kalian juga bisa memberi sebagian saja dan membiarkan sebagian lainnya tetap putih. Kreasikan sendiri sesuai keinginan kalian.
Keempat, Diamkan hingga 2 Jam agar Pewarna Mati dan Menyerap pada Kain
Setelah pemberian warna pada kain seperti langkah di atas, selanjutnya tinggal kalian diamkan hingga sekitar 2 jam. Sebaiknya jangan lebih dari 2 jam untuk menghindari terjadinya pengeringan karena akan membuat kain menjadi kaku dan water glass sulit dibilas nantinya.
Kelima, Lakukan Pencucian dan Pembilasan Setelah 2 Jam
Yup, sebagai langkah terakhir dalam proses pembuatan batik jumputan menggunakan pewarna procion dan waterglass, kita cukup mencucinya beberapa kali. Lakukan pencucian pada bak besar karena akan ada sebagian warna yang luntur pada proses pencucian. Lakukan pencucian sebanyak minimal 3 kali dan untuk yang terakhir kalinya, sebaiknya direndam hingga 5-6 jam agar tidak ada lagi sisa pewarna yang luntur.
Setelah semuanya, tinggal dijemur dan ditunggu hingga kering. Batik jumputan dengan pewarna procion dan waterglass pun sudah jadi.
CATATAN:
- Semua proses bisa dilakukan dalam ruangan tanpa sinar matahari
- Semua proses sebaiknya dilakukan dengan menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari iritasi kulit tangan
- Semua proses harus dilakukan sesuai urutan
- Untuk abstraksi kriwilan bisa juga diganti dengan ikatan karet
- Untuk pemberian warna bisa dikreasikan sesuka hati
- Usahakan antara satu warna dengan warna lain tidak tumpang-tindih
Nah, demikian lah artikel mengenai cara pembuatan batik jumputan dan tie-dye menggunakan pewarna procion dan waterglass yang barangkali bisa menambah wawasan kalian. Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa share ke media sosial kalian untuk menyebarkan informasi ini.
Baca artikel lain di website kami untuk menambah pengetahuan kalian tentang warna-warni dunia batik.
Salam.
Social Plugin