Procion adalah obat batik alias pewarna batik reaktif yang penggunaannya cukup mudah yaitu bisa dengan celup atau colet. Merk dagang pewarna jenis ini yang cukup dikenal adalah Remazol. Nah, bagaimanakah cara penggunaan obat batik Remazol ini?
![]() |
sumber gambar: dyeman.com |
Berikut akan kami sedikit paparkan mengenai
cara penggunaan obat batik Remazol ini mulai dari awal hingga akhir.
Pertama-tama, sediakan bubuk obat batik
ini.
Kuning cerah - FG*
Kuning kunir - 4R
Oren - O3R
Biru cerah - KNR/RSP
Biru turkis - Turquoise
Biru gelap - B2R
Merah/Pink - 3B/6B/8B
Ungu - 5R/BNH
(bisa juga dengan pencampuran antara bubuk merah dengan biru)
Abu-abu - Navy/Black B
Hitam - Black B/Black N
Untuk Warna Hijau - Campuran antara Kuning dan Biru (misal: FG dengan KNR)
*nama-nama di atas adalah sejauh yang kami kenali di berbagai toko pewarna batik di Pekalongan. Dan pembaca dapat membeli pewarna procion tersebut di toko online kami di tokopedia: Pelengkap Batik Merang
Selain obat-obat pewarna tersebut, sediakan
pula Soda atau Waterglass. Manfaatnya adalah untuk menguatkan warna agar tidak
luntur.
![]() |
ilustrasi Soda Ash. Sumber: indmin.com |
Setelah pewarna dan penguat warna
disediakan, langkah kedua yaitu larutkan obat pewarna dengan takaran sesuai
kebutuhan. Semakin tinggi pewarna maka semakin tua warnanya. Untuk standar
rata-rata yang biasa kami pakai yaitu untuk pewarna 25gr sampai 50gr untuk per 1 liter air bersih. Kalian bisa
menambahi atau mengurangi. Sekali lagi sesuaikan dengan kebutuhan.
Sedangkan untuk penguatnya, gunakan Soda Ash dengan takaran minimal 75% dari takaran obat pewarna. Maka jika pewarnanya 30gr (misalnya), berarti penguatnya
(Soda Ash-nya) minimal 22,5gr.
baca juga: Perbedaan Batik Cap dan Tulis
Tuangkan kedua takaran obat pewarna dan
penguat warna yang sudah ditakar atau ditimbang (untuk penimbangan/penakaran
bubuk pewarna, sebaiknya gunakan timbanan digital untuk akurasi tinggi) tadi ke
dalam wadah (bisa ember, kaleng bekas cat dll, sesuaikan seberapa banyak akan
membuatnya).
Setelah kedua zat itu dituangkan ke dalam
wadah, maka tinggal menambahkan air sesuai dengan yang akan dibuat. Misal tadi
menakar pewarna untuk 1 liter air, maka gunakan 1 liter air. Misal pewarnanya
ditakar untuk 2, 3 dan seterusnya, ya airnya disesuaikan.
Lepas itu, pewarna sudah siap digunakan
untuk mewarnai kain. Jika akan dilakukan dengan proses pencelupan, maka kain
tinggal dicelupkan.
*Catatan,
biasanya untuk 1 liter pewarna yang telah siap, bisa digunakan untuk mencelup
sekitar 3-5 meter kain dengan lebar 120cm.
Setelah dicelup, segera keringkan. Usahakan
kain tidak dalam posisi terlipat-lipat terlalu lama karena dapat menyebabkan
hasil pewarnaan tidak rata. Maka sebaiknya, setelah kain dicelupkan, segeralah
untuk dijemur. Penjemurannya pun sebaiknya dengan membentangkan satu ujung kain
dan ujung lainnya dengan dikaitkan pada paku yang didesain khusus untuk
memudahkan penjemuran. Kita sebenarnya bisa menjemur dengan menaruhnya pada
jemuran apa pun (bentangan bambu/kayu, besi dll, misalnya), tapi hal ini bisa
menyebabkan terjadinya ketidakrataan pewarnaan.
Update: Tonton videografi singkat tentang cara mewarnai kain dengan pewarna remasol persembahan dari kami ini
Kita tidak wajib menjemurnya di bawah panas
matahari langsung. Kita bisa menjemurnya kapan pun asal tidak terkena hujan.
Satu hal lagi, untuk hasil sempurna, sebelum kemudian dicuci pada tahap akhir,
sebaiknya kain yang sudah dicelupkan pada pewarna diinapkan terlebih dahulu.
Artinya meskipun sudah kering, sebaiknya jangan langsung dicucui, tetapi
menunggu besok hari. Atau setidaknya, tunggu hingga 6 jam sejak kering. Ingat,
sejak kering, bukan sejak dicelupkan.
Nah, itu adalah proses mewarnai kain dengan
cara pencelupan yang menggunakan penguat warna Soda Ash. Sekarang, jika
menggunakan Waterglass, maka prosesnya sedikit berbeda.
![]() |
ilustrasi water-glass. Sumber gambar: qssf.com |
Untuk yang menggunakan Waterglass, cara penakaran pewarna sama di atas, tapi jangan dicampur Soda Ash. Larutkan saja obat pewarna sesuai kebutuhan. Lalu langsung celupkan kain. Setelah itu, larutkan 1 kilo Waterglass dengan maksimal 2 liter air bersih.
Kain yang sudah dicelupkan pewarna (tanpa
Soda Ash) tadi, selanjutnya dicelupkan ke larutan Waterglass. Kain tadi boleh
dicelupkan dalam keadaan masih basah, atau sudah kering. Kemudian peras sedikit
saja.
Setelah di-Waterglass, kain tadi tak perlu
kita jemur. Untuk hasil terbaik, bungkus kain tersebut ke dalam plastik kresek,
dan jangan sampai kain di dalamnya terkena angin. Lalu gantung agar bagian
bawah plastik kresek pembungkusnya dapat dilubangi dengan peniti, tusuk gigi
dsb. Tujuannya agar sisa kadar air pada kain dapat mengalir keluar.
Biarkan saja seperti itu minimal 3 jam. Setelah 3 jam atau
lebih, kita bisa langsung mencucinya di bak dengan air yang cukup banyak.
Kemudian, kita jemur di mana pun bisa. Karena proses ini sudah selesai dan kain
sudah diwarna dengan sempurna dan matang.
Sebelum kami akhiri, kami sampaikan di sini
bahwa sisa pewarna yang sudah terpakai (yang sudah bercampur Soda Ash) tidak
dapat digunakan lagi di kemudian hari. Sedangkan untuk larutan Waterglass,
masih boleh digunakan. Intinya, pewarna yang dilarutkan bersama dengan penguat
(Soda Ash/Waterglass) tidak dapat digunakan lagi di lain hari. Kalau tidak
tercampur penguat (seperti proses pencelupan dengan penguat Soda Ash di atas), maka pewarna yang tak tercampur apa-apa ini
masih bisa digunakan lagi hingga maksimal sebulan atau bahkan lebih.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan
sarung tangan berbahan karet agar tangan tidak ikut terwarnai. Meski kita bisa
memanfaatkan Kaporit untuk
menghilangkan bekas pewarna yang menempel pada kulit tangan kita, tapi alangkah
lebih baik jika kita menghindari kontraksi pewarna dengan tangan kita.
Demikian cara penggunaan pewarna (obat batik) Remazol ini kami
sampaikan. Kurang lebihnya saya sampaikan mohon maaf dan terimakasih. Jika ada
yang masih kurang jelas, silakan tanyakan di kolom komentar.
Pembaca dapat menghubungi kami apabila pembaca ingin membeli pewarna jenis Remazol dan/atau Procion serta zat-zat pembantunya ini.
Wassalam. ^^
Admin,
Batik Merang
Apakah artikel ini membantumu? Jika iya, jangan lupa sebarkan dan dukung kami untuk terus bisa menyajikan artikel mengenai tips belajar membatik, ya..
Apakah artikel ini membantumu? Jika iya, jangan lupa sebarkan dan dukung kami untuk terus bisa menyajikan artikel mengenai tips belajar membatik, ya..
Social Plugin